Sugar glider atau tupai terbang Petaurus breviceps sudah menjadi satwa klangenan. Hewan nokturnal yang aktif pada malam hari itu, endemik hutan di Papua dan Maluku, meski dilaporkan dijumpai pula di Pulau Kalimantan. Sebagai satwa klangenan, kebutuhan pakannya mencapai 13 gram/hari/ekor. Dari aneka pakan seperti roti tawar, jagung manis, markisa, pepaya, pisang ambon, jambu biji, kelapa, biji bunga matahari hingga dogfood serta catfood, ordo marsupialia itu menyukai roti tawar (58%), 12% jagung manis, serta 11% kelapa. Itu riset Ika Sulistyowati dari Jurusan Ilmu Nutrisis dan Makanan Ternak IPB pada 2002.