Mi jagung hadir sebagai diversifikasi pangan lokal nonterigu untuk industri mi. Mi jagung dapat memakai 100% tepung jagung atau menjadi subsitusi dengan tepung terigu sebesar 35%. Mi jagung mempunyai sejumlah keunggulan seperti indeks glikemik rendah, berlimpah betakaroten, aroma kuat dan bercitarasa gurih, serta bebas gluten. Yang disebut terakhir membikin mi jagung dapat menjadi diet bebas gluten bagi penderita autisme yang berpantang gluten.