satwa peliharaan, hewan peliharaan, satwa klangenan

Sorry, you have Javascript Disabled! To see this page as it is meant to appear, please enable your Javascript!

Home » Archives by category » Satwa (Page 2)

Kelinci New Zealand Pedaging Bongsor

12/04/2018 No Comment

Ingin beternak kelinci pedaging? Salah satu pilihan jenisnya adalah kelinci new zealand. Kelinci yang pertamakali dikembangkan di Amerika Serikat itu tergolong cepat bongsor hingga mencapai 5 kg melalui perawatan intensif. Pada umur 6 pekan rata-rata bobot kelinci mencapai 1,1-1,2 kg. Selain bongsor, produksi anakan kelinci new zealand juga tinggi, mencapai 10-12 anakan.

Sosok Ideal Merpati Tinggian

09/04/2018 No Comment

Bagaimana sosok ideal merpati tinggian? Secara umum bagian tubuh, mata, kepala, hingga sayap mempunyai ciri tertentu, selain faktor keturunan. Merpati tinggian boleh jadi bersosok besar, tapi tetap ringan saat dipegang. Penampilan bila dilihat dari sisi samping mirip jantung pisang dengan dada kenyal saat diraba. Merpati tinggian ideal itu memiliki harga hingga belasan juta rupiah.

Latih Merpati Tinggian

08/04/2018 No Comment

Pehobi merpati tinggian di sejumlah daerah terus bertambah. Bila tidak berlomba, mereka rutin melatih merpati-merpati tinggian itu. Tujuan latihan itu supaya sang burung sigap terbang serta mendarat setelah melewati kolongan dari berbagai arah di bidang tertentu. Bila sukses dan menjadi kebiasaan, peluang burung menjadi juara lomba sangat besar.

Kucing Persia Himalayan

20/08/2017 No Comment

Kucing persia himalayan kondang lantaran berpenampilan elok serta cantik. Kucing dari persilangan kucing persia dan kucing siam itu mempunyai sejumlah varian warna menawan seperti seal point (cokelat hitam), lilac point (abu-abu cokelat), blue point cream point (krem), red flame point (krem merah), serta chocolate point (cokelat). Kucing persia himalayan diduga berkembang pada 1950-an di Eropa.

Suara Ngerol Anis Kembang

16/08/2017 No Comment

Anis kembang Zoothera interpres berkibar pada dekade 2000 sebagai burung top kontes. Burung berkicau tersebut mempunyai suara ngerol alis sambung-menyambung maupun suara ngeriwik atau meniru burung master yang tidak membosankan pehobi. Anis kembang mudah berkicau serta adaptif di berbagai lingkungan lantaran burung tersebut tahan stres.

Musang Lovers

15/08/2017 No Comment

Pecinta musang alias musang lovers tumbuh di berbagai kota di tanahair. Memelihara satwa yang sohor sebagai hewan penyebar biji lantaran doyan mengonsumsi buah itu tidak sulit lantaran karakternya tenang. Beberapa jenis musang yang perlu diberi pakan kepala dan ceker ayam untuk menjamin asupan protein, menjadi koleksi pehobi antara lain musang pandan, musang bulan, serta musang […]

Anjing Great Dane Yang Ramah

11/08/2017 No Comment

Meski sosoknya bongsor, anjing great dane asal Jerman mempunyai karakter menyenangkan: ramah, tenang, serta penurut. Sebab itu great dane mudah dilatih. Great dane yang bisa mencapai tinggi tubuh 110-140 cm itu juga dikenal mudah berinteraksi dengan jenis anjing trah lain tanpa perlu merasa tersaingi.

Kandang Semen Burung

15/03/2017 No Comment

Kehadiran burung atau ayam hias bisa membuat semarak pekarangan atau taman. Unggas tersebut dipelihara di kandang. Sebab kandang bersifat outdoor, maka perlu konstruksi kandang kokoh, tak lekas rusak, dan berpenampilan elok. Pilihannya memakai kandang semen yang dijual di sejumlah penyedia asesori taman. Ukuran kandang itu besar sehingga unggas bisa nyaman beraktivitas.

Melodi Kicauan Muraibatu

08/03/2017 No Comment

Bisa mengoleksi burung berkicau muraibatu menjadi asa mayoritas pehobi burung kicauan. Harap mafhum, selain bersuara khas dengan melodi serta penuh variasi, di aneka kontes burung, Copychus malabaricus tersebut berada di kelas paling bergengsi lantaran hadiah paling besar. Muraibatu asal Sumatera dan Kalimantan saat ini paling mendominasi pasar burung muraibatu.

Beternak Kroto Untuk Pakan

07/03/2017 No Comment

Sejak lama kroto populer sebagai pakan alami burung dan ikan (khusus mancing ikan, red). Kebutuhan kroto tersebut masih mengandalkan alam, meski sejak 2011-2012 mulai dijumpai upaya untuk beternak dan budidaya kroto. Hasilnya? Sejauh ini masih segelintir peternak yang sukses.