Kembang kol identik sebagai sayuran dataran tinggi. Namun identitas itu bakal berubah lantaran kembang kol juga dapat dibudidaya di daerah dataran rendah seperti di Karawang atau Indramayu. Produktivitas pun nyaris setara, 18-20 ton per hektar dengan rerata bobot 0,5-1,7 kg serta masa budidaya 45-50 hari. Seleksi tanaman yang tahan terhadap cuaca panas menjadi kunci keberhasilan budidaya kembang kol di dataran rendah.
Dukung Vaksinasi Covid-19